1. Be A Good Listener

Pendengar yang baik adalah seseorang yang bisa memberikan perhatian dan fokus pada pembicaraan yang berlangsung. Bukan hanya mendengarkan tetapi juga menyimak dan memahami.

Ciri-ciri dari pendengar yang baik diantaranya ialah, dia tidak terganggu hal-hal lain selama pembicaraan. Selain itu mampu memahami maksud dan tujuan pembicaraan yang sedang berlangsung. Dia tidak menghakimi melainkan bertanya dan mampu memberikan respons yang baik.

Kurang mendengarkan adalah tanda kalau kamu kurang mampu berkomunikasi karena hanya bisa menyampaikan pesan Ketika bisa mendengarkan dengan baik.

2. Gunakan Metode Think

Sebelum kita mengeluarkan kata-kata, sebaiknya mempertimbangkan terlebih dahulu apa yang akan kita ucapkan dan bagaimana cara menyampaikannya. Berpikir sebelum berbicara membantu kita menghindari kesalahan dan kesalahpahaman dalam komunikasi. Selain itu membantu memilih kata apa tang tepat dan lebih efektif.

Think before speak atau berpikir sebelum berbicara terdiri atas beberapa aspek.

• True = apakah itu sebuah kebenaran?
• Helpful = Apakah itu membantu?
• Inspiring = apakah ucapan itu menginspirasi?
• Necessary = Apakah perlu dibahas?
• Kind = apakah itu baik untuk didengar?

3. Jangan terburu-buru

Ketika berbicara, jangan tergesa-gesa untuk memberikan pendapat atau nasihat. Hampir mirip seperti think before speak, tidak terburu-buru dapat menjadi nilai yang penting dalam komunikasi. Di samping itu tidak tergesa lebih merujuk kepada kecepatan kita mengeluarkan kat-kata

Cara agar tidak tergesa-gesa dalam berbicara yakni ingatkan diri untuk tetap tenang dan terkendali saat berbicara. Belajarlah lebih sabar dan asahlah keterampilan mendengarkan.

Menghindari tergesaa-gesa dapat menggambarkan kepribadian yang tenang. Hal ini tentu meningkatkan kualitas komunikasi dan memperkuat hubungan interpersonal dengan orang lain.

4. Komunikasi Non-Verbal

Selain komunikasi verbal, komunikasi non verbal mempunya peran yang sangat penting untuk memenangkan diskusi secara rahasia (subsconcious) seperti penggunaan body language, postur, gestur, dan ekspresi

5. Percaya diri

Percaya diri adalah kunci saat berbicara. Berbicara dengan percaya diri mampu meyakinkan dan menjadi persuasif untuk meningkatkan kredibilitas dan trust terhadap lawan bicara.

Saat kita percaya diri, kita mampu menyampaikan pesan dengan jelas dan tegas. Kepercayaan diri bisa dilatih secara mandiri seperti melatih berbicara didepan cermin. Selain itu bisa diperkuat dengan bahasaa tubuh yang positif, menjaga kontak mata, posisi tubuh tegap, dan bernafas dengan tenang.