Cara Mengetahui Potensi Diri

Apa itu Potensi Diri?

Potensi diri merupakan kemampuan atau bakat seseorang yang belum berhasil terpakai sepenuhnya sehingga masih tersimpan dalam diri. Potensi ini dapat berupa kemampuan akademik, kemampuan berkomunikasi, bakat artistik, dan lainnya.

Mengapa Perlu Mengetahui Potensi Diri?

Mengetahui potensi diri kita ternyata sangat bermanfaat lho untuk diri sendiri. Beberapa keuntungannya seperti membantu kita membuat berbagai keputusan dalam hidup. Potensi diri membuat kita mengetahui pekerjaan dan karir apa yang paling cocok untuk kita, sehingga lebih terarah untuk terjun di bidang tertentu.

Potensi diri dapat membantu  kita untuk memiliki kepercayaan diri karena bisa mengetahui apa yang menjadi kelebihan sebagai kekuatan dalam diri. Dengan mengetahui potensi diri kita juga bisa memahami diri dengan lebih baik. Hal ini sangat baik karena tidak hanya pada orang lain, tetapi hubungan baik pun perlu dibangun dengan diri sendiri.

Bagaimana Cara Mengetahui Potensi Diri?

Potensi merupakan kemampuan dasar yang dimiliki manusia yang sangat mungkin untuk dikembangkan, sehingga pada intinya potensi berarti sesuatu yang bisa dikembangkan menjadi lebih baik lagi. Potensi diri dapat ditingkatkan melalui pengalaman dan pelatihan. Namun sebelum itu, potensi ini harus kita kenali dengan cara sebagai berikut :

  1. Refleksi Diri

Refleksi diri adalah aktivitas memikirkan kembali semua hal yang kita lakukan dan berkaitan dengan diri. Refleksi diri merupakan sarana yang tepat untuk mengambil pelajaran terhadap sesuatu yang terjadi. Disamping itu menjadi sarana untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan diri sehingga dapat diperbaiki.

Kegiatan refleksi diri untuk mengetahui potensi dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan pada diri sendiri. Mulai dari pertanyaan sederhana seperti, “hal apa yang aku suka melakukannya” hingga pertanyaan, “bagaimana caraku melakukannya. Apakah mudah atau sulit”. Berlanjut pada berbagai pertanyaan lebih dalam mengenai apa yang kita bisa dan tidak bisa lakukan. Refleksi diri dilakukan dengan jujur dan sadar penuh terhadap diri sendiri, sehingga pada akhirnya muncullah apa yang disebut sebagai potensi.

 

  1. Tanya ke Orang Lain

Salah satu hal yang efektif untuk menghilangkan bias-bias terhadap potensi diri sendiri, adalah dengan bertanya pada orang lain tentang potensi apa yang mereka lihat dari kita. Orang lain seringkali memiliki pandangan objektif tentang kita dan dapat melihat kekuatan dan bakat yang mungkin tidak terlihat oleh diri kita sendiri.

Mereka juga seringkali memiliki pengalaman yang berbeda dan dapat memberikan umpan balik yang berharga tentang apa yang mereka lihat sebagai potensi dalam diri kita. Oleh karena itu, mendengarkan umpan balik dari orang lain dapat membantu kita menemukan potensi dalam diri kita yang mungkin sebelumnya tidak terlihat.

Namun yang perlu dipastikan sebelum bertanya adalah memilih siapa yang bisa kita tanyai tentang potensi diri. Tidak menutup kemungkinan orang yang kurang tepat justru bisa semakin mengaburkan potensi diri kita. Pilihlah seseorang yang jujur dan dapat memberikan feedback positif sehingga dapat membangun diri kita.

 

  1. Tes Kepribadian

Tes kepribadian adalah alat yang cocok dan efektif untuk mengetahui potensi diri melalui instrumen yang disusun khusus berkaitan dengan keilmuan psikologis yang dapat mengungkap potensi manusia. Ada berbagai tes yang dapat diambil, seperti MBTI (Myres-Briggs Type Indicator), strengthfinder, the big five personality traits, dan lain-lain.

Perlu diperhatikan bahwa tes kepribadian hanya memberi gambaran umum dan bukan alat yang pasti bisa mengungkap dengan tepat potensi diri kita, kecuali dilakukan oleh professional yang berpengalaman. Jadi alangkah baik untuk melakukan tes secara resmi jika benar-benar ingin mengetahui potensi diri menggunakan tes. Tentu, untuk melakukan tes semacam ini akan memakan biaya sehingga dapat dipertimbangkan sebelum mengambilnya.

 

Share This Post

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

More To Explore

Percaya Diri

Mengenal Imposter Syndrom dan Cara Menghadapinya

Pernahkah kamu merasa kurang layak untuk mendapatkan suatu capaian? Atau kamu gelisah, berpikir bahwa seharusnya bukan kamu yang berhak menempati suatu posisi. Bahkan kamu merasa tidak layak mendapat pujian karena merasa biasa saja? Padahal kamu memiliki pengalaman juga capaian yang seharusnya patut dibanggakan. Jika kamu mengalami tanda-tanda tersebut, mungkin kamu mengalami Imposter Syndrom. Imposter Sindrom merupakan suatu kondisi psikologis saat seseorang merasa tidak layak atau tidak pantas terhadap suatu keberhasilan yang telah diperoleh. Lebih parah, orang yang terkena sindrom ini merasa mereka menipu orang lain seolah berpura-pura hebat untuk mengelabuhi orang lain sehingga mengira mereka lebih kompeten daripada sebenarnya. Padahal,

Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Lebih Bahagia

Berdamai dengan diri sendiri adalah suatu keadaan di mana kita dapat menerima semua hal yang telah terjadi pada diri kita, baik di kehidupan yang lalu atau dalam bentuk fisik hingga luka psikologis. Menerima suatu keadaan serta semua kondisi terhadap segala hal tentu tidak mudah untuk dilewati, apalagi jika kita memilih kekurangan yang dapat menjadikan kita sering mengalami posisi terburuk hingga mengalami bullying. Berdamai dengan diri sendiri tentu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan jika kita tidak merasa siap untuk melakukannya. Oleh karena itu, kita dapat atasi lebih dulu terkait kejadian atau peristiwa yang pernah dialami, karena jika diabaikan maka kamu akan