Cara Membangun Self Image yang Sehat

Self image atau citra diri merupakan sebutan lain dari self concept. Self image merupakan bagaimana cara pandang kita terhadap diri kita atau persepsi seseorang terhadap diri sendiri. Citra diri dipengaruhi oleh banyak faktor.

Beberapa faktor yang berpengaruh membentuk self image ialah masa lalu. Pengalaman masa kecil dan bagaimana orang tua dan lingkungan memperlakukan seseorang, membentuk citra diri di masa depan, Self image dipengaruhi juga oleh pengalaman dan feedback dari orang lain. Keberhasilan dan kegagalan di bidang akademik, pekerjaan, dan hubungan pribadi pun berpengaruh.

Memahami self image lebih dalam. Jika seseorang bertanya kepada diri sendiri, ”siapakah saya?” maka inilah yang dinamakan proses menentukan self image. Jawaban dari orang biasanya pun beragam, paling umum terbagi atas 3 hal, diantaranya berdasarkan status social (saya adalah anak pejabat, saya adalah mahasiswa), fisik (saya orang bertubuh langsing, saya gemuk), dan kepribadian (saya orang yang baik).

Selain self image, setiap manusia juga memiliki yang Namanya “Ideal Self” yakni penilaian subjektif seseorang terhadap diri sendiri. Self image sangat penting karena menjadi unsur utama sebelum seseorang membangun self esteem, dimana self esteem merupakan perasaan menghargai diri sendiri.

Terdapat dua jenis self image yang kita kenal, yakni Self Image yang Buruk dan Self Image yang Sehat. Self image yang sehat dapat dilihat saat seseorang memiliki hubungan yang baik dengan dirinya, sebaliknya jika tidak baik maka disebut memiliki self image yang buruk.

Saat seseorang optimis dalam berusaha dan yakin mampu meraih sesuatu, itu merupakan bentuk dari self image yang sehat. Sementara jika seseorang pesimis terhadap dirinya bahkan sebelum mencoba sesuatu maka disebut memiliki self image yang buruk atau kurang sehat. Self image yang buruk dapat menimbulkan masalah kesehatan mental.

Memiliki self image yang sehat akan membantu kita untuk bisa melewati berbagai hal di hidup ini. Kita juga bisa memutuskan segala sesuatu dengan lebih bijak. Kita juga menjadi pribadi yang berani, visioner, dan mampu meraih banyak hal.

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membangun self image yang sehat, ialah :

  1. Kenali, akui, dan terimalah kelebihan dan kekuranganmu.
  2. Fokus pada hal-hal positif dan belajar menerima kekuranganmu.
  3. Bangun rasa percaya diri melalui prestasi dan pencapaian.
  4. Jangan membandingkan diri dengan orang lain. Fokuslah pada dirimu sendiri dan mulailah berinvestasi waktu, tenaga, dan pikiran untuk diri sendiri.
  5. Pertimbangkan pengalaman dan masukan orang lain secara objektif. Jangan serta merta menerima semua kritikan dan saran jika sifatnya tidak membangun.
  6. Jangan terlalu keras pada diri sendiri dan belajar memaafkan diri. Sebagai manusia kamu memiliki kapasitas diri dan bisa melakukan kesalahan. Jangan pernah mengutuki diri, cobalah menyeimbangkan kemampuan dan apa yang kamu kerjakan.
  7. Bangun lingkungan positif dan dukung orang-orang yang menyukaimu. Tidak salah untuk mulai menjauhi orang-orang yang kurang suportif bahkan toksik dalam hidupmu. Carilah lingkungan yang bisa menerimamu dan mendorongmu untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Share This Post

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

More To Explore

Percaya Diri

Mengenal Imposter Syndrom dan Cara Menghadapinya

Pernahkah kamu merasa kurang layak untuk mendapatkan suatu capaian? Atau kamu gelisah, berpikir bahwa seharusnya bukan kamu yang berhak menempati suatu posisi. Bahkan kamu merasa tidak layak mendapat pujian karena merasa biasa saja? Padahal kamu memiliki pengalaman juga capaian yang seharusnya patut dibanggakan. Jika kamu mengalami tanda-tanda tersebut, mungkin kamu mengalami Imposter Syndrom. Imposter Sindrom merupakan suatu kondisi psikologis saat seseorang merasa tidak layak atau tidak pantas terhadap suatu keberhasilan yang telah diperoleh. Lebih parah, orang yang terkena sindrom ini merasa mereka menipu orang lain seolah berpura-pura hebat untuk mengelabuhi orang lain sehingga mengira mereka lebih kompeten daripada sebenarnya. Padahal,

Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Lebih Bahagia

Berdamai dengan diri sendiri adalah suatu keadaan di mana kita dapat menerima semua hal yang telah terjadi pada diri kita, baik di kehidupan yang lalu atau dalam bentuk fisik hingga luka psikologis. Menerima suatu keadaan serta semua kondisi terhadap segala hal tentu tidak mudah untuk dilewati, apalagi jika kita memilih kekurangan yang dapat menjadikan kita sering mengalami posisi terburuk hingga mengalami bullying. Berdamai dengan diri sendiri tentu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan jika kita tidak merasa siap untuk melakukannya. Oleh karena itu, kita dapat atasi lebih dulu terkait kejadian atau peristiwa yang pernah dialami, karena jika diabaikan maka kamu akan